Di hadapan orang yang kiter cinta, hati kita akan berdegup kencang.
Tapi di depan orang yang kita suka, hati kita akan gembira.
Di hadapan orang yang kiter cinta, musim sentiasa berbunga-bunga.
Tapi di depan orang yang kita suka, musim itu cuma berangin saja.
Jikalau kita lihat di dalam mata orang yang kita cinta, kita akan kaku.
Jikalau kita melihat mata orang yang kita suka, kita akan tersenyum.
Di hadapan orang yang kiter cinta, lidah kelu untuk berkata-kata.
Tapi di depan orang yang kita suka, lidah bebas berkata apa sahaja.
Di hadapan orang yang kiter cinta, kita menjadi malu.
Tapi di depan orang yang kita suka, kita akan tunjukkan imej yang sebenar.
Kita tak boleh merenung mata orang yang kita cinta.
Tapi kita selalu merenung mata orang yang kita suka.
Bila orang yang kita cinta menangis, kita akan turut menangis.
Bila orang yang kita suka menangis, kita akan membuat dia gembira.
Di hadapan orang yang kiter cinta, hati kita akan berdegup kencang.
Tapi di depan orang yang kita suka, hati kita akan gembira.
Perasaan suka bermula dari telinga.
Jadi, jika kita berhenti menyukai seseorang yang kita suka...
Umpama kita membuang telinga kita...
Tapi, jika kita menutup mata....
Cinta berbuah menjadi airmata.
(sumber: dari buku al-mahabbah)
No comments:
Post a Comment